topmetro.news – Gubsu Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada Adira Finance, karena telah aktif melestarikan budaya lokal. Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada acara pelepasan karnaval Pesona Budaya Lokal, yang digelar Adira Finance di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (3/8/2019).
Menurut Gubsu, upaya melestarikan budaya lokal adalah kegiatan yang patut mendapat apresiasi. Dia juga menyampaikan harapan, agar semua masyarakat tetap menghargai budaya masing-masing, sebagai identitas bangsa.
Pada kesempatan itu, Gubsu melepas peserta karnaval Pesona Budaya Lokal, yang terdiri dari beragam penampilan bernuansa kedaerahan. Tidak hanya dari Sumatera Utara, dari luar juga ada, seperti dari Jambi, Pekanbaru, dan lainnya.
Pada pelepasan itu, Gubsu didampingi oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi dan Wakil Walikota Ir H Akhyar Nasution. Turut juga serta para pejabat Adira Finance, Adira Insurance. Di antaranya Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, Direktur SDM dan Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi, Chief of All Portfolio Adira Finance Harry Latief, Kepala Wilayah Sumatera Bagian Utara Adira Finance Agus Hartanto, Direktur Operation dan IT Adira Insurance Donni Gandamana, dan lainnya.
Setelah sukses digelar pada tahun 2018 lalu, Adira Finance sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di indonesia, kembali menggelar Festival Pesona Lokal di Lapangan Merdeka Medan. Kali kedua diadakan di Medan, acara yang mengangkat tema “Rasakan Sensasi Pesona Lokal” ini berhasil mengajak ribuan masyarakat di Sumut khususnya Kota Medan.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang hangat dan partisipasi yang luar biasa dari masyarakat Medan pada kegiatan Festival Pesona Lokal Medan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Medan, aparatur setempat dan para sponsor dan mitra yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Festival Pesona Lokal 2019 di Medan dengan meriah, aman dan tertib,” ujar Hafid Hadeli.
Pesona Indonesia
Festival ini merupakan program CSR Adira Finance, bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata (Pesona Indonesia) dan salah satu stasiun televisi nasional. Bertujuan untuk mempromosikan potensi budaya, pariwisata dan kearifan lokal suatu daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Adira Finance ke-29 ini, memilih Medan sebagai kota pembuka setelah tahun lalu berhasil memenangkan predikat Kota Paling Mempesona. Antusiasme masyarakat Medan sangat luar biasa pada kegiatan ini. Terlihat dari peserta dan pengunjung yang memadati area Lapangan Merdeka yang mencapai lebih dari 8.000 orang.
Acara dimulai Karnaval Budaya diikuti lebih dari 48 grup dengan 861 peserta. Menampilkan atraksi kaya Budaya Sumatera mulai dari baju adat, musik tradisional, hingga pertunjukan kesenian khas.
Selain parade, Festival Pesona Lokal tahun ini mengadakan Lomba Tari Lokal Kontemporer dan Lomba Desain Motif Khas Lokal Kontemporer. Juga Kompetisi ala Selebgram Lokal yang bisa diikuti seluruh pengunjung. Tidak ketinggalan berbagai permainan lokal dan puncak kegiatan adalah penampilan Siti Badriah dan DJ. Alffy Rev.
Tidak hanya perlombaan. Ada juga pasar rakyat dimeriahkan booth-booth para sponsor serta puluhan UMKM terpilih. Dengan produk kuliner dan kerajinan khas Sumut yang inovatif dan kreatif.
Lalu, hadiah senilai total ratusan juta rupiah menanti para pemenang lomba. Hadiah Lomba Karnaval Budaya: Juara I Rp15 juta, juara II Rp10 juta, dan juara III Rp5 juta. Hadiah Lomba Tari Kontemporer: Juara utama Rp5 juta dan juara favorit Rp2 juta. Para pemenang lomba desain motif khas lokal kontemporer masing-masing mendapatkan Rp3 juta (juara I), Rp2 juta (juara II), Rp1 juta (juara III). Pemenang Lomba Kompetisi ala Selebgram dapat hadiah Rp2 juta (pemenang utama) dan Rp1 juta (pemenang favorit).
“Semoga kegiatan Festival Pesona Lokal di Medan dapat menjadi salah satu atraksi yang ikonik. Sehingga dapat menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang berkunjung melihat kekayaan Budaya Sumatera. Kami juga berharap acara ini memberikan kesan yang baik bagi pengunjung maupun seluruh peserta yang ikut maramaikan. Sehingga semakin menumbuhkan rasa cinta akan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang kita miliki,” tutup Hafid Hadeli.
reporter | Jeremi Taran
